Pernahkah kamu mengalami ciri bekas gigitan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) tetapi tidak tahu ciri-ciri dari nyamuk penyebab DBD? Simak artikel di bawah ini agar kamu bisa memahami penyakit yang banyak muncul di musim hujan ini!
Apa Itu Demam Berdarah Dengue (DBD)?
Demam Berdarah Dengue atau umumnya disingkat DBD adalah penyakit yang sering terjadi di daerah tropis, yang disebabkan oleh virus Dengue. Virus ini ditularkan melalui vektor atau hewan nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini ditandai dengan turunnya sel trombosit pada darah yang mengganggu pembekuan darah dan menyebabkan rusak serta bocornya pembuluh darah. Kondisi ini akan menyebabkan gangguan proses pembekuan darah sehingga terjadi bintik merah yang disebut petekia atau lebam yang juga disebut hematoma.
Bahkan juga dapat menyebabkan kurangnya volume sirkulasi darah dalam sistem serta gangguan fungsi organ, seperti liver, jantung, dan otak.
Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Derajat keparahan gejala penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sangat bervariasi, mulai dari ringan hingga sangat berat. Umumnya gejala yang muncul di awal infeksi adalah demam, nyeri kepala, dan mual.
Pola demam pada DBD juga cukup khas, yaitu demam tinggi selama 2-7 hari dengan suhu berkisar antara 38 hingga 40 derajat Celcius. Umumnya gejala akan mulai muncul sekitar 4 sampai 10 hari setelah pertama digigt nyamuk.
Gejala-gejala penyakit DBD:
- Demam tinggi selama 2-7 hari
- Nyeri kepala: lebih spesifik, yaitu sakit di belakang mata
- Mual dan muntah
- Lemas
- Nyeri otot dan sendi
- Muncul bintik-bintik merah pada area lipatan
- Muncul lebam tanpa sebab tertentu
- Mimisan
- Gusi berdarah
- Nyeri ulu hati
- Muntah darah
- BAB hitam
Gejala-gejala tersebut bisa menjadi semakin parah, bahkan hingga mengancam jiwa, apalagi jika tidak diberikan pengobatan dan perawatan yang tepat. DBD derajat berat dapat menyebabkan syok yang juga disebut sebagai Sindrom Syok Dengue (SSD).
Jika telah mencapai SSD, maka gejala yang terlihat adalah muntah terus menerus, lemas, gelisah, halusinasi, hingga tidak sadarkan diri.
- Bahaya Bulu Kucing: Alergi dan Penyakit? | Baby Pregnancy Care
- Manfaat Gerakan Pemanasan & Pendinginan | Baby Pregnancy Care
- 5 Tips & Cara Agar Payudara Kencang | Baby Pregnancy Care
- Obat & Cara Mengatasi Alergi Udang | Baby Pregnancy Care
- Ciri-Ciri di Muka / Wajah Alergi Kosmetik | Baby Pregnancy Care
7 Ciri-Ciri Nyamuk Aedes aegypti: Penyebab Demam Berdarah
Meski lebih sering dan banyak disebarkan melalui Aedes aegypti, tetapi juga secara lebih jarang dapat tersebar melalui Aedes albopictus. Awalnya nyamuk akan menggigit seseorang yang terinfeksi virus Dengue lalu setelah itu penyebaran terjadi saat nyamuk menggigit orang lain.
Ciri bekas gigitan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah adanya bentol berwarna merah yang gatal. Ciri bekas gigitan ini tidak spesifik terhadap nyamuk demam berdarah saja, namun juga pada hewan lainnya sehingga sulit untuk membedakannya.
Dilansir dari Britannica, terdapat beberapa ciri-ciri Nyamuk Aedes aegypti yang bisa kamu amati, yaitu:
1. Tubuh Ramping Berwarna Hitam
Tubuh dari nyamuk Aedes aegypti termasuk cukup ramping sehingga cukup memudahkan untuk terbang dan mobilisasi. Selain itu, warna tubuh nyamuk demam berdarah memiliki warna hitam. Nyamuk ini dapat terbang hingga jarak yang cukup jauh, yaitu sejauh 400 meter sehingga penyebarannya juga cukup luas.
2. Pola Hitam Putih pada Kaki-Kakinya
Pola hitam putih pada kaki-kaki nyamuk Aedes aegypti adalah ciri-ciri utama yang paling khas dan mudah diamati. Jika kamu melihat nyamuk dengan ciri tersebut di sekitar lingkungan rumah kamu, maka sebaiknya kamu berhati-hati dan segera melakukan pencegahan serta pembasmian.
3. Pola Belang pada Perut dan Dada
Selain warna hitam dan putih pada kaki, pola belang juga terlihat pada paha dan dada dengan bentuk seperti sisik. Namun pada nyamuk yang telah menghisap darah, maka umumnya di pola ini tidak terlalu mencolok karena lebih mencolok warna merah dari darah di dalam perut nyamuk tersebut.
4. Ukurannya 3 hingga 4 mm
Ukuran 3 hingga 4 mm cukup kecil sehingga jika sedang berada di tempat gelap atau malam hari, akan cukup sulit untuk melihat nyamuk ini.
5. Terdapat Dua Garis Vertikal di Punggung
Pada punggung dari nyamuk Aedes aegypti terdapat ciri-ciri berupa 2 garis vertikal pada punggung, namun garis ini cukup sulit terlihat, apalagi nyamuk cukup cepat dan sangat kecil.
6. Berada di Genangan Air Bersih
Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) selanjutnya adalah gemar berada di genangan air bersih, misalnya di bak mandi, ember air, genangan air hujan, dsb.
7. Aktif di Malam Hari
Nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) ini memiliki ciri-ciri lebih aktif di malam hari sehingga waspadalah akan gigitan nyamuk saat sedang tidur atau beristirahat, terutama di tempat yang gelap.
- Seperti Apa Penyakit Cacar Monyet? Kenali 10 Gejala Cacar Monyet!
- 8 Cara Menghilangkan & Mengatasi Siku Hitam dengan Cepat!
- Mengenal Apa itu Ovulasi: Masa dan Ciri Ovulasi
- Seluruh Cara Untuk Menghilangkan Garis Senyum Pada Wajah
- Apa Itu Retinol? Kenali 5 Fungsi & Manfaat Retinol untuk Beragam Permasalahan pada Wajah!
Cara Mencegah Demam Berdarah
Jika dahulu terkenal istilah 3M, sekarang istilah tersebut telah ditambahkan menjadi 3M Plus, yaitu:
- Menutup tempat penyimpanan air
- Menguras tempat penampungan air secara rutin
- Mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas
- Plus adalah pencegahan lainnya, seperti:
- Memasang kawat untuk menghalangi masuknya nyamuk ke dalam rumah
- Menggunakan bubuk abate atau pembunuh larva nyamuk di bak air
- Menggunakan kelambu di kamar tidur
- Memelihara ikan pemangsa jentik
- Menggunakan sticker, lotion atau spray anti nyamuk
- Bersihkan rumah dan lingkungan sekitar
- Gunakan obat nyamuk semprot, elektrik, dsb
Demikianlah 7 Ciri-Ciri Nyamuk Aedes aegypti: Penyebab Demam Berdarah. Semoga bermanfaat!