Gambar gejala serta tanda-tanda dan ciri-ciri benjolan kanker payudara wajib diketahui oleh para wanita sebagai bentuk pencegahan dan waspada terhadap penyakit yang satu ini.
Apa Itu Kanker Payudara?
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), kanker payudara adalah suatu penyakit di mana sel payudara bertumbuh dan tidak dapat dikontrol. Sel-sel ganas (kanker) bertumbuh dengan cepat dan membentuk suatu benjolan. Sel kanker berisiko tinggi untuk menyebar ke bagian tubuh yang lain jika tidak diketahui dan ditangani dengan cepat.
Menurut data GLOBOCAN tahun 2020, kanker payudara adalah jenis kanker paling banyak dari jenis-jenis kanker yang menyerang wanita di dunia, dengan 2.2 juta kasus baru kanker payudara di seluruh dunia pada tahun 2020, dengan angka kematian akibat kanker payudara mencapai 684.996 di dunia.
Jaringan payudara terdiri atas 3 jenis jaringan, yaitu lobul, duktus, dan jaringan lunak. Sel-sel dari tiap jenis jaringan ini dapat menjadi kanker payudara dengan tipe dan lokasi tertentu. Lokasinya dibagi berdasarkan kuadran, di mana merupakan bagian payudara yang dibagi menjadi 4. Selain itu, gejala benjolan kanker payudara juga dapat terjadi pada bagian puting.
Faktor Risiko Kanker Payudara
Faktor risiko seseorang mengidap kanker payudara dapat dibagi menjadi 2, yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah (non-modifiable) dan yang dapat diubah (modifiable).
Faktor Risiko Kanker Payudara yang Tidak Dapat Diubah
- Jenis kelamin: wanita
- Usia: di atas 45 tahun
- Haid pertama sebelum usia 12 tahun
- Menopause setelah usia 55 tahun
- Tidak pernah melahirkan
- Riwayat keluarga dan atau diri sendiri terkena kanker payudara
- Kelainan genetik
Faktor Risiko Kanker Payudara yang Dapat Diubah
- Usia saat pertama kali melahirkan di atas 30 tahun
- Tidak memberikan Air Susu Ibu (ASI)
- Merokok
- Konsumsi alkohol
- Konsumsi obat yang mengandung hormon
- Obesitas
- Kurang berolahraga
Gejala dan Ciri-Ciri Benjolan Kanker Payudara Berdasarkan Stadium: Waspada akan Tanda-Tanda Ini!
Beberapa gambar benjolan kanker payudara secara umum adalah benjolan keras, membesar dengan cepat, dapat menyebabkan luka terbuka atau keluarnya nanah, dan terkadang mengakibatkan bau khas yang kurang enak.
Dilansir dari NCCN Guidelines for Patients® Breast Cancer, 2022, Stadium kanker payudara dinilai berdasarkan skoring Tumor (T), Lymph Nodes (N), dan Metastasis (M):
- Tumor (T) adalah seberapa besar ukuran dari benjolan kanker tersebut dan seberapa luas penyebarannya ke jaringan sekitar
- Lymph Nodes (N) adalah apakah kanker sudah menyebar ke Kelenjar Getah Bening (KGB) terdekat dari lokasi kanker awal, berapa KGB yang telah mengandung sel kanker
- Metastasis (M) adalah apakah kanker telah menyebar secara lebih jauh melalui sistem limfatik dan atau darah menuju ke jaringan atau organ yang jauh dari lokasi awal kanker
Selain pemeriksaan klinis, beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan atas indikasi dokter adalah darah, biopsi, Ultrasonografi (USG), mammografi, CT Scan, MRI, dan atau PET Scan.
Kanker Payudara Stadium 0
Kanker payudara stadium 0 adalah jenis Ducal Carcinoma In Situ (DCIS), di mana terdapat sel kanker pada duktus atau saluran air susu dari payudara yang belum menyebar ke jaringan lemak yang merupakan sebagian besar dari payudara.
Selain itu, gambar kanker payudara stadium 0 juga dapat berupa penyakit Paget, yaitu kanker payudara yang menyerang bagian puting atau disebut juga areola.
Stadium ini merupakan stadium paling awal dari kanker payudara dengan gejala-gejala sebagai berikut:
- Rasa nyeri atau tidak nyaman di payudara yang tidak berkaitan dengan kondisi lain, misalnya haid / menstruasi, penyakit organ reproduksi, dll
- Benjolan pada payudara atau puting
- Payudara kanan dan kiri tidak simetris
- Gatal dan kemerahan pada puting
- Keluar cairan dari puting payudara
Kanker Payudara Stadium 1
Tanda-tanda benjolan kanker payudara pada stadium 1 lebih nyata dibandingkan stadium 0 yang mungkin tidak dapat teraba dengan jelas. Menurut NCCN, kanker payudara stadium I, II, dan III termasuk sebagai kanker invasif.
Kanker payudara stadium I terbagi menjadi IA dan IB, di mana belum terjadi pembesaran Kelenjar Getah Bening (KGB). Namun pada stadium IB, secara mikroskopis, sudah terdapat sel kanker pada KGB.
Ciri-ciri kanker payudara stadium I antara lain:
- Benjolan pada payudara atau puting berukuran kurang dari 2 cm
- Payudara kanan dan kiri tidak simetris
- Gatal dan kemerahan pada puting
- Keluar cairan dari puting payudara
Kanker Payudara Stadium 2
Stadium 2 juga terdiri atas stadium 2A dan 2B, di mana pada keduanya telah terjadi penyebaran ke KGB dengan ukuran yang bervariasi, namun tidak terdapat metastasis atau penyebaran jauh. Tanda-tanda kanker payudara stadium 2, yaitu:
- Benjolan pada payudara atau puting berukuran lebih kecil dari 5 cm
- Payudara kanan dan kiri tidak simetris
- Gatal dan kemerahan pada puting
- Keluar cairan dari puting payudara
- Terdapat benjolan pada dada, leher atau ketiak
- Nyeri dan kemerahan pada benjolan pada dada, leher atau ketiak
Kanker Payudara Stadium 3
Kanker payudara stadium 3 terbagi menjadi stadium 3A, 3B, dan 3C, namun masih termasuk dalam stadium invasif, dan belum metastasis karena belum terdapat penyebaran ke organ lain. Pada stadium ini, telah terdapat gejala-gejala sistemik yang lebih parah.
Adapun pada kanker payudara stadium 3, hal-hal yang dapat ditemukan antara lain:
- Benjolan pada payudara atau puting berukuran lebih besar dari 5 cm
- Payudara kanan dan kiri tidak simetris
- Gatal dan kemerahan pada puting
- Keluar cairan dari puting payudara
- Terdapat benjolan pada dada, leher atau ketiak
- Nyeri dan kemerahan pada benjolan pada dada, leher atau ketiak
- Lemas atau mudah lelah
- Penurunan berat badan
Kanker Payudara Stadium 4
Gejala benjolan kanker payudara pada stadium 4 adalah yang paling berat, karena telah termasuk dalam stadium metastasis. Dalam arti lain, pada stadium 4, kanker telah menyebar ke organ-organ lain di tubuh, seperti paru-paru, liver, otak, dan atau tulang.
Tanda-tanda yang terjadi merupakan gejala-gejala kanker payudara seperti pada stadium-stadium sebelumnya disertai dengan gejala komplikasi berdasarkan di organ mana kanker telah tersebar.
Pengobatan atau cara mengatasi kanker payudara bergantung dari stadiumnya. Sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan terbaik serta pemilihan pengobatan terbaik, mulai dari pembedahan, radiasi, dan atau kemoterapi.
Demikianlah Kenali Gambar, Gejala, Tanda-Tanda, dan Ciri-Ciri Benjolan Kanker Payudara. Semoga bermanfaat!