Penyebab tensi atau tekanan darah rendah disebabkan oleh banyak hal dan dapat menimbulkan gejala yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apa Itu Tekanan Darah?
Dilansir dari National Health Service (NHS) United Kingdom, tekanan darah atau sering juga disebut tensi adalah ukuran kekuatan atau tekanan yang dibutuhkan oleh jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Tekanan darah diukur menggunakan sfigmanometer atau tensimeter dengan hasil dalam satuan mmHg (milimeter air raksa). Tensi terbagi atas 2, yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah saat jantung mendorong darah keluar, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung beristirahat.
Tensi normal pada orang dewasa adalah 120/80 mmHg, dan gangguan terhadap nilai normal ini banyak terjadi, terutama penyakit darah tinggi atau hipertensi. Sedangkan tensi rendah lebih jarang terjadi.
Tensi dikategorikan rendah apabila kurang dari 90/60 mmHg untuk orang dewasa. Tensi rendah dapat disebabkan oleh beragam penyebab, tetapi bisa juga terjadi tanpa penyakit tertentu, seperti faktor keturunan atau jarang berolahraga.
Gejala Tensi Rendah
Pada sebagian besar orang, tensi rendah dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala, atau dalam kata lain disebut juga sebagai asimtomatik. Namun ketika parah terdapat beberapa gejala yang dapat kamu rasakan antara lain:
- Kepala pusing atau keleyengan
- Pandangan kabur atau gelap
- Rasa seperti akan jatuh atau tidak seimbang
- Lemas
- Kebingungan
- Pingsan
8 Penyebab Tensi / Tekanan Darah Rendah yang Wajib Kamu Waspadai!
Apakah kamu sedang mengalami salah satunya?
1. Penyebab Tekanan Darah Rendah: Kehamilan
Saat hamil, terjadi perluasan dari peredaran darah karena tumbuh kembang janin membutuhkan pembuluh darah agar oksigen dan nutrisi bisa mencapai janin.
Selama tidak menimbulkan gejala yang terlalu parah atau serius, maka tensi rendah saat hamil tidak menjadi masalah. Ibu dapat menanganinya dengan beristirahat cukup karena tensi akan normal kembali setelah persalinan.
2. Masalah Jantung
Beragam masalah anatomis dan fungsi pada struktur jantung dapat menyebabkan tensi rendah, misalnya gangguan irama jantung, denyut jantung sangat pelan (bradikardia), dan gagal jantung.
3. Hormon atau Endokrin
Gangguan atau ketidak seimbangan hormon atau sistem endokrin juga dapat menyebabkan tensi rendah. Beberapa gangguan hormon tersebut antara lain, penyakit Addison, kadar gula darah rendah, dsb.
4. Penyebab Tekanan Darah Rendah: Dehidrasi
Dehidrasi adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan cairan yang dapat disebabkan oleh beberapa hal. Gejala dehidrasi dapat dikelompokkan dari ringan hingga berat, yaitu mulai dari lemas, pusing, hingga tidak sadarkan diri dan kejang.
Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan dehidrasi, yaitu demam, mual, muntah, diare, konsumsi obat diuretik, dsb.
5. Kehilangan Darah (Syok Hipovolemik)
Kondisi medis yang disebut syok hipovolemik adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan cairan akibat kehilangan darah dalam jumlah yang besar, misalnya setelah kecelakaan. Kondisi ini termasuk kegawat daruratan dan akan mengakibatkan tensi menjadi rendah, bahkan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan menyebabkan kematian.
6. Infeksi Berat (Sepsis)
Infeksi berat atau sepsis adalah gangguan pada tubuh yang terjadi akibat penyebaran infeksi dari suatu tubuh ke dalam darah dan menuju seluruh bagian tubuh. Penanganan sumber infeksi serta terapi sistemik sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya syok septik yang juga bisa berujung pada kematian.
7. Reaksi Anafilaksis
Reaksi anafilaksis adalah suatu kondisi yang timbul dalam tubuh akibat paparan terhadap suatu alergen yang mengakibatkan reaksi alergi berat pada beberapa sistem di tubuh. Gejala yang diakibatkan dapat timbul pada sistem pernapasan, kulit, jantung dan pembuluh darah, serta pencernaan.
Alergi terhadap apa saja bisa berisiko untuk menyebabkan terjadinya reaksi anafilaksis, baik alergi terhadap bahan yang dihirup, dikonsumsi, maupun berkontak. Reaksi anafilaksis membutuhkan penanganan yang cepat dan tanggap di Rumah Sakit, serta identifikasi alergen agar bisa menghindari berulangnya reaksi anafilaksis.
8. Penyebab Darah Rendah: Kurang Nutrisi
Kekurangan nutrisi berupa garam, vitamin dan mineral dapat menyebabkan ketidak seimbangan dan tidak optimalnya kerja jantung dan pembuluh darah sehingga terjadi tensi rendah.
9. Hipotensi Postural / Orthostatik
Hipotensi postural atau orthostatik adalah perubahan tensi yang menurun secara drastis saat berubah posisi, paling sering adalah dari duduk menuju berdiri atau dari berbaring menuju duduk. Hal ini disebabkan karena terdapat perbedaan resistensi pembuluh perifer sehingga dibutuhkan waktu untuk menyesuaikan.
10. Penyebab Tekanan Darah Rendah: Anemia
Anemia adalah keadaan atau penyakit di mana terjadi kekurangan hemoglobin yang dapat disebabkan oleh banyak hal, misalnya karena kekurangan nutrisi (zat besi, asam folat, vitamin B12), terjadi perdarahan, atau penyakit kronis.
- Mengenal Ring Jantung: Pengertian, Tujuan, Perawatan Lanjutan
- Seperti Apa Penyakit Cacar Monyet? Kenali 10 Gejala Cacar Monyet!
- Perawatan Rambut Rontok Dan Berbagai Perawatan Untuk Jenis Rambut Lainnya
- Nyeri Pada Penis Misterius Yang Mungkin Kamu Belum Tahu
- 10 Fungsi, Manfaat dan Khasiat Temulawak untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu!
Cara Mencegah dan Mengatasi Tekanan Darah Rendah
Cara mencegah tensi rendah adalah dengan menjaga pola hidup yang sehat, yaitu:
- Rutin berolahraga, setidaknya 3 kali seminggu, masing-masing dengan durasi 30 menit
- Nutrisi dan gizi seimbang
- Tidak terburu-buru saat berubah posisi, misalnya dari berbaring menuju berdiri
- Meningkatkan minum air putih
Cara mengatasinya bergantung dari keparahan gejala yang kamu rasakan serta penyebab dasarnya, karena dengan mengatasi penyebab dasarnya, maka otomatis kondisi tensi rendah pun akan membaik dengan sendirinya.
Demikianlah Kenali 8 Penyebab Tensi / Tekanan Darah Rendah yang Wajib Kamu Waspadai! Semoga bermanfaat!