Kondom wanita

Mengenal Kondom Wanita: Cara Pemakaian, 5 Merk Terbaik

Selama ini kita hanya mengenal kondom untuk laki-laki, ternyata kondom juga ada untuk wanita. Seperti alat kontrasepsi lain, kondom ini juga berfungsi mencegah terjadinya kehamilan dengan menghalangi sperma agar tidak memasuki rahim. Lebih dari itu, kondom wanita juga dapat memberikan perlindungan terhadap beragam infeksi menular seksual.

Alat kontrasepsi ini terbuat dari bahan plastik tipis dan kuat yang disebut polyurethane,  dilengkapi juga dengan cincin fleksibel pada kedua ujungnya. Satu cincin terbuka berada di luar vagina dan menutupi vulva dan cincin yang lain tertutup karena ditempatkan di dalam vagina.

Namun kini kondom wanita terbuat dari bahan karet sintetis atau nitrile yang mampu meredam suara mengganggu dari jenis kondom sebelumnya. Kondom wanita jenis ini yang sekarang banyak dijual di pasaran karena lebih aman untuk orang yang memiliki alergi terhadap karet atau lateks.

Cara Menggunakan Kondom Wanita

Kondon jenis ini bisa dengan mudah dibeli di apotek karena tanpa resep dokter. Penggunaan kondom ini mudah dan tidak perlu bantuan pasangan untuk menggunakannya. Selain itu memungkinkan untuk dimasukkan 8 jam sebelum berhubungan intim. Jangan menggunakan alat kontrasepsi ini bersamaan dengan kondom pria karena bisa saling menempel dan rusak.

Berikut ini cara menggunakan kondom wanita.

1. Buka Kemasan Hati-Hati

Keluarkan kondom wanita dari kemasannya dengan hati-hati untuk mencegah adanya robekan. Akan terlihat area berbentuk seperti cincin bagian dalam yang tebal dengan ujung tertutup. Bagian itu dimasukkan ke dalam vagina dan menahan kondom di tempatnya. Cincin luar yang tipis tetap berada di luar tubuh, berfungsi sebagai penutup lubang vagina.

2. Temukan Posisi Nyaman

Untuk menggunakannya bisa dalam posisi duduk, jongkok, berbaring atau berdiri. Yang terpenting adalah temukan posisi yang nyaman agar tidak tegang dan menimbulkan rasa sakit. Remas sisi cincin bagian dalam bersama dengan ibu jari dan telunjuk, sambil memegang bagian luar kondom. Kemudian masukkan kondom ke dalam vagina.

3. Gunakan Bantuan Jari

Untuk memasukkan kondom, gunakanlah jari dengan mendorong cincin bagian dalam sejauh mungkin sampai menyentuh serviks. Nantinya kondom akan mengembang alami tanpa dirasakan oleh penggunanya. Pastikan kondom tidak bengkok dengan memastikan cincin bagian luar yang tipis harus tetap berada di luar vagina.

4. Pastikan Penis Masuk ke Lubang Kondom

Setelah kondom terpasang, saat berhubungan intim pastikan penis masuk ke dalam kondom, bukan di antara kondom dan sisi vagina. Jika pasangan merasa kesulitan, bisa dipandu untuk memastikan penis berada di tempat yang tepat.

Jika sudah selesai berhubungan, mintalah bantuan pasangan untuk melepas kondom dengan penis. Sebaiknya hentikan kegiatan berhubungan jika penis terasa tergelincir antara kondom dan dinding vagina. Hal ini bisa saja berisiko cincin atau cincin luar terdorong ke dalam vagina.

5. Lepas Kondom dengan Menarik Lembut

Sebelum melepaskan kondom silahkan mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air bersih. Cara melepaskannya juga tidak terlalu sulit, hanya dengan memutar cincin bagian luar dengan lembut lalu tarik keluar dari vagina. Setelah satu kali digunakan langsung buang ke tempat sampah. Hindari pemakaian kondom secara berulang.

Kelebihan dan Kekurangan Kondom Wanita

Terdapat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kondom wanita. Beberapa keunggulan yaitu:

  • Mudah digunakan
  • Aman dan efektif mencegah kehamilan hingga 95%
  • Mencegah kehamilan sekaligus penyakit menular seksual, seperti HIV, klamidia, gonore, sifilis, dan trikomoniasis
  • Kondom ini dapat digunakan saat menstruasi, hamil, atau setelah melahirkan
  • Jarang ditemukan efek samping. Bahkan kondom ini merupakan salah satu jenis KB yang tidak membuat tubuh gemuk
  • Aman untuk orang yang alergi dengan bahan lateks karena alat kontrasepsi ini jarang menimbulkan reaksi alergi
  • Bisa digunakan bersama pelumas yang memiliki bahan dasar minyak maupun air

Di samping keunggulannya, ada pula kelemahan yang dimiliki kondom wanita, yaitu:

  • Bagi sebagian orang, penggunaannya dianggap merepotkan
  • Jika tidak digunakan dengan benar, memiliki kemungkinan untuk sobek
  • Karena tidak tersedia secara luas seperti kondom pria, maka harganya relatif lebih mahal
  • Bagi sebagian wanita penggunaannya dirasa kurang nyaman karena mengurangi rangsangan seksual di klitoris ketika berhubungan intim

Rekomendasi Merk Kondom Wanita

1. OLO Ha for Women CLIMAX

Rekomendasi pertama adalah OLO Ha for Women CLIMAX, merupakan kondom perempuan tertipis yang hanya memiliki ketebalan 0.01mm. Kondom dengan bahan latex medical grade yang aman untuk kulit ini memiliki tekstur gerigi garis-garis, yang bisa membuat libido wanita memuncak dan mencapai klimaksnya.

2. Cupid Angel Female Condom

Selanjutnya ada Cupid Angel yang memiliki desain unik dan terbuat dari bahan latex alami. Kondom ini sangat mudah untuk digunakan dan dipasang sebelum berhubungan seks. Wangi lavender yang khas dari Cupid Angel Female Condom akan menambah kenikmatan bercinta bersama pasangan.

3. FC2 Internal Condoms

Merupakan produk impor dari Amerika Serikat yang sudah memiliki sertifikat FDA (Food and Drug Administration) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.

Kondom ini terbuat dari nitrile yang 3 kali lebih kuat dibanding bahan lateks. Sehingga kondom tidak berbau lateks dan aman bagi yang memiliki alergi terhadap bahan ini.

4. Velvet Female Condom

Selanjutnya ada dari merk Velvet yang merupakan kondom perempuan impor. Kondom ini didesain dengan tekstur bergerigi untuk penetrasi ekstra saat bercinta. Terbuat dari lateks alami dengan bentuknya yang pas, transparan, dan tidak memiliki bau sama sekali sehingga aman bagi kulit sensitif.

5. Pasante Female Condoms

Rekomendasi terakhir adalah Pasante. Merupakan kondom perempuan khusus yang memiliki ultra-sensitive feeling. Berbahan dasar non lateks yang aman dan cocok untuk kulit sensitif, kondom ini aman digunakan bersama dengan cairan lubrikan berbahan dasar air dan silicon.

Kondom wanita pada umumnya telah diberikan cairan pelumas untuk mempermudah hubungan seksual. Namun, kamu bisa menambahkan pelumas berbahan dasar air agar lebih nyaman. Hindari pelumas berbahan minyak, seperti petroleum jelly, karena dapat merusak kondom.

Selum menggunakan kondom wanita, bacalah aturan pemakaian yang tertera pada kemasannya. Pastikan menyimpan kondom wanita dengan benar agar kualitasnya tetap baik saat akan digunakan.