Ciri-ciri wajah yang rusak karena terkena efek merkuri atau akibat cream yang mengandung merkuri sangat beragam mulai dari yang ringan hingga berat. Efeknya pun bisa terjadi secara cepat maupun dalam jangka waktu yang panjang.
Meskipun kandungan merkuri dalam kosmetik telah dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, namun masih banyak kosmetik yang beredar dengan kandungan merkuri melebihi batas yang diperbolehkan.
Menurut Peraturan BPOM tentang Cemaran dalam Kosmetika, merkuri dalam kosmetik termasuk dalam salah satu cemaran logam berat yang dilarang. Namun pada kenyataannya, penelitian yang dilakukan di Makassar, Indonesia, ternyata masih banyak kosmetik ilegal yang beredar di Indonesia.
Apa Itu Merkuri?
Merkuri (Hg) atau raksa adalah salah satu jenis logam berat yang berwujud cair pada suhu ruangan. Jenis logam dengan nomor atom 80 ini sering digunakan pada termometer raksa, barometer, mesin, dsb. Meskipun bukan konduktor panas yang baik, merkuri adalah konduktor listrik yang sangat baik sehingga banyak digunakan dalam industri pembuatan mesin.
Merkuri telah berperan dalam dunia kesehatan bahkan sejak zaman Yunani dan Roma Kuno, di mana kandungannya ditemukan pada salep untuk beragam penyakit dan kosmetik. Namun mereka menemukan efek samping jangka panjangnya, yaitu adanya gangguan mental dari para orang-orang yang menggunakannya.
Tanpa disadari, merkuri menempel pada rambut, kulit, dan pakaian sehingga menyebabkan peningkatan kadar merkuri dalam darah dan organ tubuh. Sebenarnya pada bentuk logam murni, merkuri tidaklah berbahaya, namun pada bentuk merkuri klorida, maka efeknya sangat berbahaya terhadap kesehatan.
Merkuri memiliki dua bentuk, yaitu organik dan inorganik. Bentuk organik, yaitu merkuri etil dan merkuri fenil, banyak digunakan sebagai bahan pengawet dalam kosmetik, misalnya produk pembersih make up dan maskara.
Sedangkan bentuk inorganik, yaitu merkuri amoniak, banyak digunakan dalam sabun dan cream yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit. Hal ini karena merkuri memiliki efek inhibisi atau menekan melanin, yang berkhasiat mengurangi hiperpigmentasi dan bintik hitam.
Menurut World Health Organization (WHO), efek jangka panjang merkuri akibat paparan dan akumulai terus menerus dapat menyebabkan efek samping pada wajah dan juga pada organ-organ di tubuh, yaitu:
- Mual dan muntah
- Diare
- Ruam dan perubahan warna pada kulit
- Lemas atau cepat lelah
- Gangguan indra pendengaran, penglihatan, dan perasa
- Tremor atau getaran yang tidak dapat terkontrol
- Kecemasan atau iritabilitas
- Kerusakan pada saraf
- Depresi
- Psikosis: Halusinasi, fantasi, dll
- Kerusakan organ ginjal, liver, dan otak
- Kematian
Untuk menghindari efek samping tersebut, kamu bisa memeriksa dengan seksama kandungan yang ada dalam produk tersebut sebelum menggunakannya serta menghindari penggunaan produk yang mengandung merkuri. Terlebih lagi jika kamu sedang hamil atau menyusui, maka sebaiknya kamu sangat berhati-hati!
5 Ciri-Ciri Wajah yang Rusak Karena Terkena Efek Merkuri atau Akibat Cream yang Mengandung Merkuri
Jika kamu mengalami salah satu dari ciri-ciri wajah yang rusak karena terkena efek merkuri di bawah ini, waspadalah mungkin salah satu kosmetik atau cream yang kamu gunakan mengandung merkuri!
1. Ruam
Ciri-ciri wajah yang terkena merkuri adalah munculnya ruam kemerahan pada kulit, terutama di tempat kamu menggunakan produk tersebut. Ruam tersebut dapat terasa gatal hingga perih.
Jika kamu sedang menggunakan produk skincare atau kosmetik yang baru dan setelah menggunakannya muncul ruam pada wajah kamu, maka sebaiknya kamu menghentikan produk tersebut dan berkonsultasi dengan tenaga ahli.
2. Ciri-Ciri Wajah yang Terkena Merkuri: Warna Kulit Berubah
Efek dari merkuri yang mengurangi hiperpigmentasi dan bintik atau flek hitam merupakan efek yang diidamkan oleh banyak orang, khususnya wanita yang memiliki warna kulit lebih gelap.
Meskipun memberikan hasil warna kulit yang lebih cerah dan instan, tetapi sebenarnya efek sampingnya sangat mengkhawatirkan dan membahayakan. Selain itu, jika kamu pakai secara terus menerus maka efek jangka panjang pada kulit juga bisa menyebabkan rusaknya skin barrier.
3. Rasa Kebas atau Mati Rasa
Rasa kebas atau mati rasa pada kulit wajah adalah salah satu ciri-ciri wajah yang terkena merkuri, karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya, merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada sel saraf.
Kerusakan pada saraf bisa menyebabkan rasa panas ataupun kebas pada daerah yang terkena efek samping merkuri tersebut. Selain itu, produk skincare atau kosmetik sangat jarang bisa menyebabkan kebas sehingga sebaiknya kamu berkonsultasi dengan tenaga ahli karena kemungkinan besar mati rasa tersebut merupakan efek samping dari kandungan merkuri.
4. Ciri-Ciri Wajah yang Terkena Merkuri: Iritasi Kulit
Ciri-ciri wajah rusak akibat cream yang mengandung merkuri adalah iritasi kulit yang akan menimbulkan keluhan gatal dan perih pada wajah. Sebaiknya hentikan penggunaan produk kosmetik jika terjadi tanda-tanda iritasi kulit.
5. Kulit Terkelupas
Kulit terkelupas juga merupakan salah satu tanda kulit iritasi akibat penggunaan merkuri. Umumnya kulit yang terkelupas ini terjadi setelah adanya kulit yang menjadi cerah, namun setelah itu akan menyebabkan kulit kering, terkelupas, dan bersisik. Sebaiknya kamu segera berobat jika kamu mengalami hal ini!
Demikianlah 5 Ciri-Ciri Wajah yang Rusak Karena Terkena Efek Merkuri atau Akibat Cream yang Mengandung Merkuri! Semoga bermanfaat!