Cara Mengatasi Bau Ketiak

Beragam Cara Mengatasi Bau Ketiak Yang Terbukti Ampuh

Apakah menggunakan deodorant atau menggunakan parfum merupakan langkah atasi bau ketiak? Tidak! Ada beberapa cara mengatasi bau ketiak lainnya yang kamu bisa maksimalkan, simak selengkapnya di artikel berikut!

Ketiak adalah bagian berupa lipatan pada pangkal lengan, yang diapit tepi lengan dan tepi tubuh. Umumnya kulit pada bagian tersebut berwarna lebih gelap dan ditumbuhi bulu ataupun rambut (ataupun tidak pada sebagian orang).

Panas tubuh akan lebih timbul pada bagian tersebut, menyebabkan area tersebut memproduksi lebih banyak keringat maupun minyak dari lapisan dermis.

Terlebih, karena mobilitas sehari-hari, bagian kulit tersebut jadi area yang paling banyak mengalami gesekan, sehingga banyak kulit mati yang mungkin terangkat dari bagian tersebut.

Jadi, bagaimanakah cara mengatasi bau ketiak yang efektif?

1. Lebih rutin mandi

Sumber: Health.detik.com

Secara sederhana, langkah ini adalah cara mengatasi bau ketiak serta bau yang kurang menyenangkan dari seluruh tubuh kamu dengan cepat.

Karena dengan media air itulah, segala partikel micro serta keringat yang ada akan berkurang di tiap kali kamu bilas, dan dengan segera menurunkan suhu pada area ketiak, untuk menurunkan intensitas munculnya keringat dan minyak, karena panas tubuh yang terpusat di sana.

Umumnya, jumlah mandi yang dianjurkan ialah dua kali sehari untuk kamu yang memiliki kegiatan kerja rutin yang dimulai pagi hari dan selesai di sore hari.

Sedangkan untuk kamu yang memiliki mobilitas tinggi, ada baiknya pertimbangkan untuk mandi dengan intensitas yang lebih tinggi. Kamu bisa sesuaikan penggunaan sabun yang cenderung ringan, atau selingi dengan mandi tanpa menggunakan sabun.

Penggunaan sabun dalam intensitas tinggi akan membuat kulit pada bagian luar (lengan, kaki) cenderung kering, meski pada bagian ketiak mungkin tetap normal. Kulit yang kering disebabkan karena minyak alami yang dikeluarkan lapisan dermis jadi terlalu sering hilang terbilas.

2. Aplikasikan Sabun Antibakteri

Sumber: Voi.id

Meski ketiak merupakan bagian yang cukup terjaga dari paparan hal-hal eksternal, baik itu debu ataupun polusi. Namun, gesekan pada kulit di antara lengan dan tepi tubuh tersebut akan membuat bau yang dihasilkan pada bagian tersebut kurang sedap.

Gesekan juga cenderung mengangkat kulit mati atau lebih familiar dengan sebutan daki. Disanalah, bakteri banyak bersarang dan tumbuh di antara bulu ketiak.

Kamu bisa aplikasikan berbagai produk sabun dengan kandungan antibakteri baik dalam bentuk cair maupun sabun batang (kami sarankan sabun cair). Pusatkan pada area itu, maupun pada area tubuh lain yang cenderung berlipat (belakang lutut, siku, pangkal paha dan sekitar dubur).

Pastikan untuk menggosoknya secara perlahan, karena pada umumnya bagian-bagian tubuh yang berlipat itu memiliki kulit yang lebih sensitif.

3. Memperhatikan kelembapan kulit ketiak

Sumber: Nivea.co.uk

Kulit umumnya secara alamiah menghasilkan minyak dan keringat. Kamu bisa bayangkan dua hal tersebut keluar tanpa penanganan, maka bukan hanya bau ketiak namun seluruh tubuh pun jadi bau pula.

Secara sederhana, kamu harus pastikan untuk mengeringkan tubuh dengan baik selepas mandi untuk menjaga agar ketiak dan seluruh lipatan pada tubuh maupun kulit secara umum tidak terlalu lembap sehingga mudah ditumbuhi bakteri.

Kamu juga bisa gunakan pakaian dengan fitur dry-fit yang belakangan ini sudah banyak beredar di pasaran, terutama untuk pakaian dalam dan juga t-shirt.

Hal ini penting, agar keringat dan minyak yang keluar dari ketiak dan kulitmu secara umum dapat menguap dalam waktu yang relatif singkat. Untuk atasan berbahan kain katun juga banyak direkomendasikan karena lebih mudah menyerap keringat, sehingga keringat tidak terkumpul di satu titik dan sulit untuk menguap.

Kamu juga bisa gunakan sapu tangan atau bawa baju ganti, sehingga bila dirasa bau ketiak sudah kurang menyenangkan, kamu bisa basuh bagian ketiak dengan sapu tangan, atau ganti baju yang kini kamu kenakan itu.

4. Rutin mencukur bulu ketiak

Sumber: Dailystar.co.uk

Cara mengatasi bau ketiak yang paling penting ialah memperhatikan panjang dan volume dari bulu ketiak itu sendiri. Meski kami bisa pahami bahwa beberapa orang menganggap bulu ketiak yang lebat itu seksi, tapi perlu disadari di antara helaian bulu ketiak lah bakteri dan kuman berkembang biak.

Karena rambut ketiak tumbuh relatif berbeda di tiap orang, mungkin yang bisa kami sarankan ialah rutin mencukur bulu ketiak tersebut setidaknya 2 minggu sampai 1 bulan sekali.

Kamu bisa gunakan gunting, bila bulu ketiak dirasa cukup panjang. Kamu bisa gunakan pisau pencukur bila tujuanmu mencukurnya hingga habis, atau gunakan shaver mekanik yang biasanya dilengkapi dengan grip berbentuk gigi yang bisa diubah tingkat ketebalan atau panjang potongannya.

Harap selalu berhati-hati menggunakan alat cukur tersebut, karena sekali lagi kami ingatkan bahwa kulit ketiak maupun kulit pada bagian yang berlipat cenderung sensitif.

Bila terjadi luka dan kesalahan saat pemotongan, upayakan untuk membersihkan dan mengeringkan luka, dan selalu jaga kelembapan pada area yang terluka itu.

5. Perhatikan dan ubah pola makan serta gaya hidup

Sumber: Liputan6.com

Cara mengatasi bau ketiak dari segi konsumsi makanan ialah dengan hindari bahan makan yang memicu produksi keringat dan menimbulkan bau tajam setelah dikonsumsi.

Sebut saja makanan dengan bahan cabai pada makanan pedas atau juga berbagai jenis bawang yang memberikan bau khas yang kuat pada keringat, termasuk pada bau ketiak. Kamu juga perlu hindari konsumsi alkohol karena minuman ini membuat pori-pori kulitmu terbuka.

Terakhir, ubah gaya hidupmu dengan perilaku yang lebih sehat, yakni dengan rajin berolahraga dan beristirahat cukup, meski terdengar klise tetapi faktanya keringat merupakan hasil sekresi tubuh, yang dapat dioptimalkan dengan olahraga dan beristirahat.

Melalui dua kegiatan itulah tubuh kamu memiliki metabolisme yang lebih baik, dan akan makin lengkap bila dimaksimalkan dengan konsumsi air putih yang cukup.

Penutup

Keringat merupakan tanda dari berfungsinya sistem sekresi pada tubuh, meski pada bagian tubuh yang terlipat seperti pada ketiak, mungkin akan menimbulkan bau yang kurang sedap.

Cara mengatasi bau ketiak yang kami jelaskan di atas perlu secara konsisten kamu terapkan, agar menjadi kebiasaan sehingga menjaga bau badan dan ketiakmu tetap kondusif.