Cara Memakai Parfum

10 Cara Memakai Parfum Agar Aromanya Tahan Lama

Apakah kamu pernah merasa bahwa parfum yang kamu gunakan aromanya lebih cepat hilang? Meski pada kesempatan lain, aromanya bertahan lebih lama. Mungkin kamu melewatkan beberapa cara memakai parfum yang tepat ini!

1. Mandi Terlebih Dahulu

Sumber: Health.detik.com

Pori-pori pada kulit terpapar banyak partikel micro yang tak mungkin kamu lihat, baik itu berupa debu maupun polusi kendaraan. Dengan mandi terlebih dahulu, pori-pori pada seluruh tubuhmu akan terbuka, baik itu mandi dengan air hangat maupun tidak.

Seluruh partikel micro tersebut akan hanyut sebagian ketika kamu bilas hanya dengan air, lalu dengan bantuan sabun sebagian lainnya akan juga ikut terangkat.

Pori-pori pada kulit yang telah bersih dan terbuka kian lebar tersebut akan lebih mudah menyerap parfum yang kamu semprotkan. Terlebih, dengan hilangnya seluruh keringat yang ada di tubuhmu, Top Notes (kesan awal) pada parfum akan lebih tercium dengan maksimal.

2. Menggunakan Body Lotion

Sumber: Facetofeet.com

Setelah selasai mandi, kamu bisa lengkapi langkahmu dengan menggunakan pelembap ataupun body lotion terlebih dahulu ke seluruh tubuh. Ini akan membantu kulit terhidrasi setelah minyak yang dihasilkan kulit hanyut terbilas saat mandi.

Kulit yang terjaga kelembapannya akan mampu menahan aroma parfum lebih lama, ketimbang kulit yang kering, sehingga penggunaan lotion jadi salah satu bagian dari cara memakai parfum yang krusial.

Pastikan kamu memilih produk lotion dengan aroma yang lembut dan cenderung netral, dan tidak lebih stand-out dibanding parfum yang akan kamu gunakan.

3. Semprot Ke Berbagai Titik Nadi

Sumber: Lanxess.com

Pada bagian tubuh yang terdapat titik nadi ini, terdapat fluktuasi dari suhu tubuh dan cenderung lebih panas ketimbang bagian lainnya. Bila parfum disemprotkan pada bagian tersebut, maka aroma parfum akan menyebar ke seluruh tubuh.

Adapun titik nadi yang bisa disemprotkan ialah bagian belakang telinga, di pergelangan tangan, lipatan pada bagian dalam kedua siku, serta bagian dalam lutut.

4. Aplikasikan Pada Rambut

Penting: parfum berbahan dasar pengikat berupa alkohol dapat menyebabkan rambut kering

Khusus bagi parfum dengan berbahan alami, seperi fragrance, essential oil ataupun absolutes, diperkenankan untuk digunakan pada rambut.

Umumnya cara memakai parfum jenis ini menggunakan media sisir sebagai perantara menyebarkan cairan tersebut. Dimana, essential oil atau absolutes diteteskan ke sisir, yang selanjutnya digunakan untuk menyisir rambut.

5. Beri Jarak Ketika Semprotkan Parfum

Prinsip lebih dekat lebih baik merupakan cara memakai parfum yang kurang tepat. Kamu memerlukan setidaknya jarak 15cm – 25cm untuk mendapatkan hasil maksimal.

Dimana, dalam jarak tersebutlah, parfum akan menyebar secara lebih luas dan merata, terutama pada bagian tubuh yang cukup luas seperti bagian belakang telinga.

6. Semprot Beberapa Kali

Menyemprotkan parfum lebih dari sekali seringkali diidentikan dengan upaya mencapai Base Notes yang lebih tahan lama. Prinsip ini dikaitkan dengan kuantitas jumlah parfum yang menempel pada bagian kulit.

Perlu kamu ketahui, Base Notes ialah aroma yang bertahan paling akhir dan paling lama ketimbang dua aroma lainnya, yakni Top Notes (kesan atau aroma awal), serta Middle Notes atau biasa disebut Heart Notes yakni kesan atau aroma di tengah pemakaian, ketika parfum sudah mulai tercampur dengan keringat.

7. Gunakan Eau De Parfum (EDP)

Sumber: Victoriassecret.com

Kamu perlu ketahui, bahwa parfum terdapat beberapa jenis parfum dengan konsenterasi tertentu, salah satunya Extrait De Perfume yakni jenis parfum dengan konsenterasi (15-30%) essential oil yang paling tinggi, dan umumnya sangat amat mahal.

Sedangkan Eau De Parfum (EDP) merupakan satu tingkatan di bawahnya langsung (10-15%), dan cenderung lebih terjangkau.

Jenis produk EDP cenderung lebih tahan lama ketimbang EDT (Eau De Toilet) atau bahkan Body Spray dan Eau De Cologne, yang banyak ada di pasaran. Tentu karena kandungan material aromatik yang lebih sedikit dibanding zat pencampur atau pengikatnya (alkohol).

8. Perhatikan Penyimpanan Parfum

Sumber: Manforhimself.com

Perlu kamu ketahui bahwa paparan sinar matahari langsung pada parfum milikmu dapat mempercepat pemuaian beragam molekul yang ada dalam parfum itu sendiri. Sehingga, kamu harus menghindari penyimpanan parfum pada tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.

Hindari pula menyimpan parfum bersamaan dengan benda berbau tajam, atau tempat yang juga berbau demikian. Hindari menyimpan parfum dekat dengan bensinkamper, buah berbau menyengat. Jangan pula tempatkan di toilet maupun dekat dapur.

9. Tidak Mengocok Parfum

Bila kamu berpikir dengan mengocoknya kamu akan mencampur dengan lebih baik segala macam molekul yang ada dalam botol parfum milikmu, sepenuhnya itu cara memakai parfum yang salah.

Secara sederhana, parfum adalah cairan dimana aroma yang berasal dari bahan tertentu diikat oleh zat pengikat, baik itu dengan alkohol maupun bahan lainnya.

Hindari mengocok parfum sebelum menggunakannya karena akan merusak molekul yang telah terikat tersebut. Dimana, molekul yang telah terikat akan terlepas dalam gelembung udara kecil pasca kamu mengocoknya, sehingga molekul aromatik akan terpisah dengan udara dan zat pengikatnya.

10. Tidak Semprot Pada Pakaian

Sumber: Thespruce.com

Ada alasan, mengapa ada produk pengharum pakaian. Sehingga, sudah jelas menyemprotkan parfum ke pakaian adalah hal yang sia-sia.

Secara sederhana, parfum memang ditujukan untuk digunakan ke kulit, agar kulit menjalankan fungsinya sebagai media pengantar dari parfum itu sendiri.

Pertama, bila kamu gunakan parfum di pakaian, maka hanya pada titik tertentu dimana kamu semprotkan saja yang aromanya tercium, sama sekali tidak akan menyebar.

Kedua, keringat akan diserap oleh bahan pakaian, yang akan mengeluarkan aroma tertentu. Bila pakaian dicuci menggunakan pengharum tertentu, lalu kamu semprotkan pula parfum, maka tanpa keringat saja aromanya sudah jadi aroma baru lagi. Bukan aroma parfum, bukan pula aroma pengharum pakaian.

Bila kamu beraktivitas, keringat yang kamu hasilkan akan bercampur pula dengan kombinasi aroma tadi, sehingga menghasilkan bau yang cenderung abstrak dan tidak berkarakter.

Sehingga, aroma yang dihasilkan antara ketiga komponen ini (keringat, pengharum pakaian, parfum) malah cenderung menggangu dan menghilangkan aroma parfum itu sendiri.

Penutup

Itulah sepuluh cara memakai parfum yang tepat, agar aromanya bisa tahan lama. Kamu juga perlu menjaga kondisi fisikmu dan atur pola makan serta gaya hidupmu, sehingga aroma tubuh aslimu bukanlah bau yang menggangu. Sehingga tugas parfum tidak terlalu berat!