Ring jantung

Mengenal Ring Jantung: Pengertian, Tujuan, Perawatan Lanjutan

Selama ini pasti sudah sering mendengar istilah ring jantung, namun tidak tahu apa itu ring jantung, cara dan tujuannya. Kali ini mari mengenal lebih jauh tentang ring jantung. Penyakit yang mengharuskan pemasangan alat ini adalah penyakit jantung koroner.

PJK merupakan kondisi dimana terdapat gangguan pada arteri koroner untuk mengirimkan darah yang kaya oksigen ke otot jantung. Lama kelamaan, plak dapat menumpuk di arteri koroner dan membatasi aliran darah.

Kondisi ini dapat merusak otot jantung dan berisiko mengalami serangan jantung. Maka dari itu, beberapa orang yang mengidap penyakit jantung koroner (PJK) harus menggunakan alat ini.

Ring Jantung Adalah

Dilansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute, ring jantung atau stent adalah tabung jaring kecil yang menahan saluran terbuka di tubuh, seperti arteri yang lemah atau sempit.

Alat ini digunakan untuk membantu mengobati penyempitan arteri koroner yang memasok darah kaya oksigen ke jantung.

Stent berfungsi untuk membuka arteri yang menyempit untuk memungkinkan darah yang cukup mengalir ke jantung. Di sisi lain, ring ini juga digunakan untuk mengobati aorta jika terdapat aneurisma atau tonjolan di dalamnya.

Aorta merupakan sebuah jaringan yang membawa darah dari sisi kiri jantung ke tubuh. Untuk mencegah atau mengobati stroke, pemasangan ring jantung digunakan di arteri karotis pada leher. Pada kasus lain, ring jantung juga terkadang untuk mengobati saluran udara yang menyempit di paru-paru.

Waktu Pemasangan Ring Jantung

Tindakan medis ini dilakukan pada orang yang mengalami gejala penyakit jantung, seperti nyeri dada dan sesak napas yang tidak kunjung membaik hanya dengan mengonsumsi obat. Alat ini juga diperuntukkan bagi orang yang mengalami serangan jantung.

Jika pasien yang tidak bisa menjalani operasi bypass jantung, prosedur medis ini juga bisa dijadikan sebagai pengobatan alternatif.

Dilansir dari situs British Heart Foundation, selain bisa mengobati penyakit jantung, pemasangan stent jantung ini juga digunakan untuk mengatasi penyakit arteri perifer di kaki dan leher.

Tujuan

Pada umumnya tujuan pemasangan ring jantung adalah untuk mengatasi penumpukan plak lemak yang terjadi di pembuluh darah jantung. Penumpukan inilah yang dikenal sebagai aterosklerosis.

Aterosklerosis sendiri yaitu masalah kesehatan yang terjadi pada orang yang berusia sudah cukup tua. Karena seiring bertambahnya usia, lemak, kolesterol, dan kalsium bisa berkumpul di arteri dan membentuk plak. Penumpukan plak inilah yang menyebabkan darah sulit mengalir melalui arteri. Penumpukan ini bisa terjadi di arteri mana pun dalam tubuh, termasuk jantung, kaki, dan ginjal.

Manfaat Ring Jantung

Manfaat dilakukannya tindakan medis ini adalah aliran darah menjadi lebih lancar dan pengidap penyakit jantung merasakan jauh lebih baik dibanding sebelumnya.

Pemasangan ring jantung akan meningkatkan kualitas hidup pada orang yang sebelumnya mengalami serangan jantung daripada hanya mengandalkan obat penghilang gumpalan darah. Serangan jantung di kemudian hari juga bisa dicegah dengan prosedur medis ini.

Pemasangan alat ini umumnya dilakukan pada orang berusia 65 tahun ke atas karena cenderung memiliki penyakit jantung. Jauh dari pembuatan sayatan besar di tubuh membuat tindakan ini aman dilakukan.

Risiko dan Efek Samping

Meski memiliki manfaat yang baik, sama seperti pengobatan penyakit jantung lainnya, pemasangan stent jantung juga bisa menimbulkan risiko efek samping, yaitu:

  • Kulit akan muncul memar yang disebabkan saat selang untuk memasang ring dimasukkan. Namun akan membaik selama beberapa minggu.
  • Pada area kulit bekas prosedur terjadi perdarahan namun lebih mudah diberi tekanan sehingga lebih cepat menghentikan perdarahan.
  • Dinding arteri yang terbelah saat balon mengembang. Kondisi lebih dikenal dengan istilah diseksi dan akan ditangani dengan cepat dalam pemasangan stent lebih lanjut.
  • Mungkin terjadi penggumpalan darah yang menyebabkan serangan jantung. Namun, risiko ini jarang terjadi karena dokter akan meresepkan obat clopidogrel (Plavix), prasugrel (Effient) atau jenis obat pengencer darah.

Perawatan Setelah Pemasangan Ring

Proses pemasangan ring jantung umumnya memakan waktu sekitar 1-3 jam. Dokter biasanya meminta untuk menjalani perawatan di rumah sakit semalaman untuk memastikan tidak ada komplikasi. Perawatan lanjutan setelah keluar rumah sakit yaitu:

1. Konsumsi Obat Rutin

Dokter akan meresepkan obat antikoagulan untuk mencegah pembekuan. Selain itu dengan obat penghilang rasa sakit ringan juga bisa mengatasinya.

2. Gaya Hidup Sehat

Jalani gaya hidup sehat. Meskipun pemasangan ring dapat memberikan efek yang luar biasa, namun ini bukanlah obat untuk penyakit jantung.

Harus tetap perlu mengatasi faktor-faktor penyebabnya, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan.

Dokter juga akan menganjurkan untuk:

  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
  • Sempatkan olahraga secara teratur
  • Hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol

Itulah penjelasan mengenai ring jantung. Penyakit jantung memang salah satu penyakit serius, maka harus dijaga dengan serius pula dengan memperhatikan asupan dan kebiasaan baik seperti berolahraga. Karena menjaga lebih baik daripada mengobati. Semoga bermanfaat!